Fisher dan Robinson (2010)
meneliti ranah proses kebijakan dalam tahap implementasi kebijakan. Apalagi
dalam konteks konsep good governance, peran pengimplementasian kebijakan
tidak hanya dijalankan oleh pemerintah. Dalam konsepnya, terdapat pihak lain
yang menjadi stakeholders. Dalam teori-teori klasik mengenai
implementasi kebijakan, pihak lain selain pemerintah merupakan objek atau
sasaran dari pengimplementasian kebijakan tersebut. Dalam konsep kekinian,
pihak lain selain pemerintah tersebut dituntut untuk turut berpartisipasi dalam
pengimplementasian suatu kebijakan.
Pada implementasinya,
partisipasi yang dilakukan oleh stakeholders tidak semuanya berjalan
efektif. Terdapat faktor disability dari stakeholders yang menyebabkan
implementasi kebijakan mendapat perhatian evaluasi yang lebih. Proses evaluasi
yang partisipatif, longitudinal, dan formatif memfasilitasi berbagai pihak
seperti untuk temuan penelitian, pengalaman pelayanan, dan implementasi
kebijakan.
Dalam proses penelitian
mengenai partisipasi atas kebijakan di dalam artikel ini, pendekatan yang
dilakukan oleh peneliti berupa pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara
merujuk pada sumber primer, yaitu dengan kuesioner. Hasil dari artikel ini
hanya menunjukkan bahwa evaluasi partisipatif merupakan bagian dari proses
implementasi kebijakan.
Dari pembahasan artikel yang
ditulis oleh penulis, terlihat bahwa dari segi tujuan penelitian, artikel
tersebut hanya bersifat derskriptif. Artinya, artikel ini hanya menceritakan
gambaran-gambaran umum. Tidak terlihat kebaruan pembahasan dari artikel yang
ditulis oleh Fisher dan Robinson terkait dengan evaluasi partisipasi kebijakan.
Kajian mengenai partisipasi
yang dibahas oleh Fisher dan Robinson masih sebatas membahas partisipasi klasik
yang cenderung searah dan didikte oleh si pembuat kebijakan. Dengan demikian,
penilaian terhadap disability stakeholders akan cenderung subjektif dari
penilaian pemerintah yang dalam hal ini si pembuat kebijakan. Nyatanya, bisa
jadi stakeholders telah memberikan partisipasi yang lebih dari cukup.
Jurnal dapat didownload disini.
Tidak ada komentar