Mengenal Perspektif Sistem dalam Metode Penelitian


Dalam penelitian dikenal perspektif sistem. Secara umum, perspektif sistem menunjukkan suatu cara untuk menjelaskan sesuatu dimana komponen-komponen dalam fungsinya masing-masing bekerja dan memiliki hubungan saling ketergantungan (Atmoko, 2009). Dalam perspektif sistem ini, dikenal dua tipe sistem, yaitu hard system dan soft system.

Hard system merepresentasikan suatu model yang mempunyai tujuan yang jelas dan dapat diekspresikan secara kuantitatif. Tujuan model dapat digunakan untuk memprediksi respon sistem terhadap perubahan dalam lingkungan baik secara deterministik maupun stokastik (Atmoko, 2009). Sementara soft system secara khusus digunakan dalam hubungan dengan sistem aktivitas manusia dimana tujuan sistem bisa jadi tidak jelas karena tidak ada kepaduan (Atmoko, 2009). Isu kepaduan pandangan (termasuk nilai-nilai dan keyakinan yang dianut) dari anggota sistem menjadi tema sentral soft system. Checkland dan Poulter (2006) menjelaskan perbedaan hard system dan soft system seperti terlihat pada tabel di bawah ini.


Menurut Flood & Jackson (1991) dalam Atmoko (2009), perspektif sistem memiliki berbagai metode seperti Soft Systems Methodology (SSM), Critical Systems Heuristics (CSH), Viable Systems Model (VSM), dan lain-lain. Masing- masing metode memiliki karakteristik tersendiri. Perbandingan metode-metode dalam perspektif sistem dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 


Share this:

Tidak ada komentar