Schumpeterian Economics and The Trilogy of ‘Invention-Innovation-Diffusion’



Darius Mahdjoubi dalam tulisannya menjelaskan paradigm ekonomi Schumpeterian. Dalam paradigm ekonomi Keynesian, research and development (R &D) selalu dikaitkan dengan inovasi. Akan tetapi, menurut Schumpeter, tidak sebatas berbicara inovasi. Lebih luas lagi, Schumpeter mengemukakan trilogi “invention-innovation-diffusion”.

Trilogi Schumpeter membagi proses perubahan teknologi menjadi tiga tahapan. Tahap pertama adalah Proses penemuan, meliputi penemuan ide-ide baru. Tahap kedua adalah proses inovasi meliputi pengembangan ide-ide baru ke dalam produk yang akan dipasarkan. Tahap ketiga adalah tahap difusi, di mana produk-produk baru dan adanya proses penyebaran di seluruh pasar potensial. Trilogi Schumpeter menggunakan 'inovasi' untuk menggambarkan tahap tertentu dalam proses teknologi. Inovasi digunakan secara luas sebagai istilah untuk menggambarkan perubahan seluruh proses teknologiuntuk melakukan sesuatu yang baru. Trilogi Schumpeter dapat disesuaikan dengan konsep lain yang digunakan dalam literatur. Umumnya, ilmu dikaitkan dengan tahap awal dalam trilogi, mengatakan, penemuan, sedangkan teknologi sering dikaitkan dengan tahap-tahap selanjutnya dalam trilogi. Trilogi Schumpeter juga mungkin berkaitan dengan penelitian dan proses pembangunan. R & D sering dipecah dalam penelitian dasar dan terapan dan pengembangan pengeluaran. Dalam hal trilogi Schumpeter, penelitian dasar akan berhubungan erat pada proses penemuan, riset terapan dan pengembangan akan berhubungan dengan inovasi.

Schumpeter memaknai inovasi sebagai melakukan hal-hal baru atau melakukan hal yang telah dilakukan dalam sebuah jalan yang baru. Menurut Drucker (1986), schumpeters bersikeras bahwa inovasi—yang merupakan enterpreneurhip yang memindahkan sumber daya dari yang lama dan usang menjadi baru dan lebih produktif—sangat enensial dalam ekonomi modern.

Penulis hanya mendeskripsikan pandangan Schumpeter. Dalam tulisan ini, penulis menyajikan biografi Schumpeter dan pemikirannya. Deskripsi pemikiran Schumpeter disajikan dari telaah publikasi-publikasi yang dikeluarkan Schumpeter. Selain itu, penulis mengutip pendapat ahli lain dalam hal mengkonstruksi pemikiran Schumpeter.

Satu hal yang perlu dikritisi dari isi tulisan ini adalah apakah konsep yang dikemukakan masih relevan dengan kontek sekarang? Mengingat, paradigma ekonomi terus berkembang. Dalam hal paradigma Ilmu Administrasi Negara pun terus berkembang (weberianàwelfare stateànew public managementànew public service). Selain itu, dalam teori organisasi, tipe organisasi terus berkembang mulai dari organisasi yang efisien (60-an)àorganisasi yang berkualitas (70-an)àorganisasi yang fleksibel (80-an)àorganisasi yang inovatif (90-an)àorganisasi yang cerdas (2000-an). Pemikiran Schumpeter dengan triloginya, berbarengan dengan fase tipe organisasi yang efisien.


Jurnal dapat didownload disini.

Share this:

Tidak ada komentar