Robichau dan Lynn (2009) mencoba menjelaskan mengenai teori kebijakan publik dan teori mengenai governance. Dengan melakukan pembahasan atas kedua teori itu, Robichau dan Lynn mencari hubungan antara pembuatan kebijakan dan konsekuensinya.
Dari pembahasan pada artikel
ini, kita dapat menemukan logika atas variabel dan tingkat governance itu
sendiri. Pertama, terkait dengan preferensi dan kepentingan masyarakat yang
ditunjukkan secara politik. Dalam hal ini terdapat variabel ekspresi preferensi
dan kepentingan masyarakat, aktivitas organisasi dan perusahaan swasta, dan
aktivitas kelompok-kelompok kepentingan. Kedua, public choice dan desain
kebijakan. Dalam hal ini terkandung konteks sosio-ekonomi, level pemerintah,
atmosfer politik, situasi keuangan atau keterbatasan anggaran, tipe
kepemilikan, mandat, keputusan hakim, dan lain sebagainya. Ketiga, manajemen
publik. Dalam hal ini dijelaskan mengenai inisiasi struktur administratif,
penggunaan tools manajemen (seperti perencanaan kebijakan dan total quality
management), dan nilai serta strategi manajemen. Keempat, penerimaan
layanan. Dalam hal ini termasuk dijelaskan mengenai inisiasi ciri desain
program, lapangan kerja, inisiasi proses dan kebijakan administrative, klien,
dan penggunaan sumber daya. Kelima, outputs dan outcomes yang dirasakan oleh
pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Penelitian ini lebih mengarah
pada review artikel. Dalam bahasa metode penelitian lebih mengarah pada research
interest. Pembahasan difokuskan pada pendalaman teori yang nantinya dapat
diaplikasikan dalam implementasi kebijakan, sehingga tidak ada missing link
dalam terminologi yang ditulis penulis. Data dikumpulkan dari studi literatur.
Hasil-hasil penelitian terdahulu yang membahas mengenai teori kebijakan publik
dan governance disajikan oleh Robichau dan Lynn. Khazanah teori kebijakan
publik dan governance dengan adanya tulisan ini tidak dapat dipungkiri semakin
berkembang.
Jurnal
dapat didownload disini.
Tidak ada komentar